Arduino merupakan salah satu kontroller yang lagi "hits" sekarang ini. Arduino di ciptakan pencetusnya (Massimo Banzi dkk) supaya orang yang tidak punya latar belakang elektronika mudah untuk membuat projek-projek eleketronika yang membutuhkan pengendalian terprogram. Oleh karena itu Arduino diciptakan supaya mudah dipelajari. Sekarang banyak muncul berbagai macam versi Arduino mulai dari Uno,Mega,Lilypad dan masih banyak lagi. Untuk tipe Uno sendiri berdasarkan jenis ic nya dibagi menjadi 2 yaitu yg tipe SMD dan Socketan (bahasa suroboyoan hehe). Pada kesempatan ini saya akan sedikit membahas tentang Arduino Uno versi SMD.SMD sendiri merupakan kepanjangan dari Surface Mounted Device. Pengertian dari SMD komponen elektronika yang pada perakitannya ditempatkan langsung pada sisi solder (selanjutnya kita gunakan istilah “Solder Side” ) dari PCB. Apakah ada perbedaan kinerja dengan yg tipe "Socketan" ? sama,sama-sama mempunyai kemampuan 14 I/O (6 sebagai PWM).
Penampakan Arduino Uno Atmega 328P (Uno versi SMD)
Kelebihan :
-Harga lebih murah (90rb udah dapet)
-Efisien (Kemampuan sama namun biaya yg dikeluarkan jauh lebih sedikit)
Kekurangan :
-Installnya kudu pake driver, jika pada umunya ketika kita menggunakan Arduino tinggal tancap dan Install software Arduino kita bisa langsung pakai namun tidak dengan Arduino versi SMD. Kita perlu menginstall driver ic CH430 terlebih dahulu sebelum menggunakannya.Untuk driver bisa di download di sini
Cara installnya pun mudah sama seperti biasanya
-Jika icnya rusak(biasanya muncul setelah lebih dari 2000x isi program atau korslet) maka kita tidak dapat menggunakannya lagi. berbeda dengan versi socket yg kita tinggal ganti icnya dan program lagi masalah selesai
Cara installnya pun mudah sama seperti biasanya
-Jika icnya rusak(biasanya muncul setelah lebih dari 2000x isi program atau korslet) maka kita tidak dapat menggunakannya lagi. berbeda dengan versi socket yg kita tinggal ganti icnya dan program lagi masalah selesai
